Bismillah,
Hallo apa kabar, saya harap kamu sedang baik-baik saja.
Mari kita awali tulisan kali ini dengan rasa syukur karena seberat dan sesulit apapun hidup kita, selalu ada celah untuk kita mensyukurinya. Jadi mari kita ucapkan Alhamdulillah atas kesehatan, keselamatan, nikmat iman dan juga islam. Gimana sudah merasa lebih lega? Insyaa Allah yaa
Temen-temen ketika mendengar kata Palestina apa yang pertama kali terlintas dalam benak teman-teman. Apakah sebuah negeri yang indah dengan bangunan bersejarahnya ataukah tanah yang subur dengan kebun-kebun jeruk atau seperti apa? Dua frasa tersebut memang betul adanya ketika para penjajah belum masuk ke negeri mereka.
Saya yakin teman-teman muslim hari ini sudah tahu bagaimana kabar Palestina. Kita tahu sedang hidup dalam kondisi Baitul Maqdis sedang tidak baik-baik saja. Tanah yang kita cintai sedang dijajah dan direbut kemerdekaannya. Maka sebab itu kita perlu untuk sadar dengan kondisi tanah Palestina hari ini. mengapa? karena di samping kesedihan itu, kita juga harus bersyukur bahwa kita diberikan kesempatan oleh Allah untuk berkontribusi secara nyata dalam membela agama-Nya. kalau kata Kang Husein Gaza "suka tidak suka, dengan tanpa kita. Palestina pasti akan merdeka".
Kita seringnya sedih ketika mendengar kabar saudara kita di Palestina, kita merasa geram tetapi hanya bisa mengecam. Kita merasa marah tetapi hanya bisa pasrah mengingat keadaan yang tidak berpihak dengan kita. Perasaan seperti itu memang lah wajar karena inilah realita yang sedang kita hadapi. Tapi kita juga jangan sampai putus asa, karena sebetulnya kemerdekaan tanah Palestina sudah pasti adanya dengan atau tanpa kita. Satu hal yang perlu kita lakukan adalah mengambil peran, di sisi mana kita dalam perjuangan menuju kemerdekaan tersebut.
Jadi sebelum tanah Palestina merdeka, mari berperan mengambil posisi dalam sebuah perubahan. Karena sejarah selalu membuktikan bahwa pembebasan Palestina bukan oleh penduduk asli di sana. Jadi, siapa pun bisa menjadi pembebas tanah Palestina termasuk kita. Maka dari itu kita harus bersungguh-sungguh dalam menyiapkan diri berkontribusi untuk agama Allah dalam bentuk apa pun itu.
0 komentar:
Posting Komentar