Add

Sabtu, 09 Desember 2023

KISAH ASHABUL KAHFI DALAM PERSPEKTIF SAINS - Pena Kehidupan


ABSTRAK

Hibernasi adalah keadaan aktivitas metabolisme yang berkurang yang digunakan oleh beberapa hewan untuk bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang keras. Ide mengeksploitasi hibernasi untuk eksplorasi ruang angkasa telah diajukan beberapa tahun yang lalu, tetapi dalam beberapa tahun terakhir ini menjadi lebih realistis, berkat pengenalan metode khusus untuk menginduksi kondisi seperti hibernasi (kelambanan sintetis) pada hewan non-hibernasi.

Di dalam al-quran ayat yang memiliki kemiripan dengan hibernasi terdapat dalam surat al-kahfi ayat 9-26. Ayat ini mencertiakan tentang para pemuda yang tertidur selama 309 tahun di dalam gua. Dari ayat ini ada beberapa penjelasan yang berkaitan dengan hibernasi yang menjadi bahan penelitian artikel ini yaitu: hibernasi sebagai upaya perlindungan diri dan rahmat dari Allah, Allah menutup telinga pemuda ashabul kahfi, dan mereka tinggal di dalam gua selama 309 tahun. Dari tanda-tanda tersebut dapat menjelaskan bahwa pemuda ashabul kahfi benar-benar tidur selama 309 tahun dan ini bisa menjadi dasar yang kuat bahwa manusia modern akan bisa melakukan hibernasi seperti yang telah terjadi pada masa lalu.

PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengantarkan manusia sebagai makhluk yang super power di muka bumi. Bahkan bukan hanya di bumi, manusia juga terus berusaha untuk menaklukan alam semesta dengan terus melakukan penelitian luar angkasa. Salah satu tujuannya yaitu untuk melakukan perjalanan luar angkasa dalam rangka mencari planet selain bumi yang bisa ditempati oleh manusia. Namun tentu saja untuk merealisasikan hal tersebut bukanlah perkara mudah mengingat kondisi di luar angkasa berbeda dengan bumi dan juga jarak antara planet yang sangat jauh.

Untuk merealisasikan perjalanan di luar angkasa manusia harus mampu melakukan dua hal yaitu: pertama, manusia harus membuat pesawat luar angkasa yang super cepat mengingat perjalanan antar galaksi memerlukan waktu yang lama bahkan dengan kecepatan cahaya sekalipun. Kedua, manusia harus bisa berhibernasi untuk menghemat bahan makanan dan mencegah kematian di perjalanan mengingat usia manusia yang terbatas.

Kedua hal di atas ternyata terdapat dalam al-quran yang merupakan kitab ummat islam yang diyakini sebagai firman Allah Swt. sang pencipta alam semesta. Di dalam Al-quran sudah tertulis segala sesuatu dengan lengkap meliputi akidah, ibadah dan muamalah, akhlak, hukum, sejarah, dan dasar-dasar sains dan teknologi. Hal ini selaras dengan salah satu ayat yang terkandung di dalam surat al-Imran ayat 138 yang artinya “(Al Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa”.

Salah satu dari isi al-quran yang bisa dikaji yaitu dasar-dasar sains dan teknologi. Sebagai contoh berkaitan dengan kecepatan dan relativitas, di dalam al-quran terdapat kisah yang bisa menjadi pelajaran bagi manusia yaitu dalam surat al-Isra. Surat tersebut membahas tentang peristiwa isra dan mi’raj nabi Muhammad Saw yang melakukan perjalanan panjang hanya dalam waktu satu malam.

Sedangkan berkaitan dengan hibernasi, al-quran juga menyinggung hal tersebut dengan mengisahkan tujuh orang pemuda di dalam gua yang tertidur selama 309 tahun lamanya. Kisah tersebut dijelaskan dalam al-quran surat al-kahfi (penghuni-penghuni gua) yang terdapat dalam ayat 9-26.

Kisah kedua tentang ashabul kahfi menjadi bahan penelitian yang sangat menarik karena di sana dijelaskan bahwa lamanya mereka tertidur selama 309 tahun. Padahal berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap remaja di Indonesia rata-rata tidurnya yaitu 7,35 jam dalam sehari semalam. Maka dari itu menjadi sesuatu yang menarik apakah manusia memang bisa tidur selama itu dan jika bisa apa syarat dan proses yang harus dilakukan.

Bagaimana pula keterkaitan kisah ashabul kahfi dengan penelitian para ilmuan modern yang ingin menghibernasikan manusia untuk perjalanan di luar angkasa. Apakah kisah tersebut bisa menjadi dasar bahwa manusia bisa berhibernasi dan apa saja tanda-tanda atau petunjuk yang Allah berikan dalam kisah tersebut.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari kajian berbagai literatur dan al-quran di dapat beberapa data penting mengenai kisah ashabul kahfi yang terdapat dalam al-quran surat al-kahfi ayat 9-26. Dalam kisah ashabul kahfi Allah membuat prolog yang berisi ringkasan cerita pada ayat 9-12. Pada ayat sembilan dijelaskan bahwa orang yang mendiami gua bersama “raqim” yang diterjemahakan sebagai anjing (Q.S 18:9). Pemuda ashabul kahfi pergi ke gua untuk berlindung dan berdoa meminta rahmat (Q.S 18:10). Allah menutup telinga mereka (Q.S 18: 11), kemudian Allah membangunkan mereka (Q.S 18:12). Setelah ayat 12 Allah kemudian menceritakan kisah Ashabul kahfi dengan lengkap.

Kemudian, dari ayat 12-26 ada beberapa hal yang menarik dalam penggambaran kisah ashabul kahfi ini diantaranya, matahari ketika terbit condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan apabila terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri dan mereka berada di tempat yang luas di dalam gua (Q.S 18:17). Di dalam ayat selanjutnya Allah menegaskan lagi bahwasanya mereka tidur dan Allah membolak-balikan mereka ke kanan dan ke kiri (Q.S 18:18). Kemudian mereka tidak mengetahui berapa lama mereka tidur dan setelah itu mereka mencari makan (Q.S 18: 19). Mereka tinggal di gua selama 309 tahun (Q.S 18:25) kemudian mereka hendak membangun suatu tempat ibadah di atas gua tersebut (Q.S 18: 21).

1. HIBERNASI BERDASARKAN AL-QURAN

Pada permulaan kisah ashabul kahfi kita akan mendapatkan gambaran umum mengenai pemuda yang tidur di dalam gua. Gambaran ini sama dengan gambaran hibernasi yang dilakukan oleh hewan yang melakukan hibernasi. Di awal kisah ini mereka berdoa meminta rahmat kemudian mereka tertidur (Q.S 18:10), ini berarti apa yang terjadi pada pemuda itu merupakan rahmat dari Allah Swt begitupun yang terjadi pada semua hewan yang berhibernasi di muka bumi ini. Mereka masuk ke dalam gua sebagai upaya untuk melindungi diri dari ancaman penguasa.

Hal ini juga dilakukan oleh hewan yang berhibernasi, mereka pergi ke gua atau menggali lubang ke dalam tanah untuk berhibernasi dalam upaya menghindari ancaman, baik itu dari musim yang berubah atau dari predator. Kemudian Allah menutup telinga mereka, ini seperti kiasan bahwa orang yang sedang tidur panjang tidak akan mendengar apapun yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Ini juga yang terjadi pada hewan yang berhibernasi total mereka tidak akan menanggapi rangsangan dari luar selama mereka berhibernasi.

Petunjuk selanjutnya yaitu matahari terbit condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan apabila terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri (Q.S 18:17) dan mereka akan membangun suatu tempat ibadah di atasnya (Q.S 18: 21). ini adalah petunjuk yang digunakan oleh para peneliti untuk menemukan lokasi gua ashabul kahfi.

Saat ini lokasi gua ashabul kahfi yang terkenal ada dua yaitu di wilayah Tharsus, Turki dan wilayah Ar Rahib, Yordania. Namun yang lebih disoroti yaitu gua ar-raqim yang terdapat di Yordania, gua ini juga sudah diteliti dengan berpatokan pada ciri-ciri yang dijelaskan al-quran. Salah satu penelitinya yaitu Dr. Muhammad Wahid, yang memperoleh gelar doktoral dalam bidang arkeologi dan manuskrip, berkesimpulan bahwa gua ar-raqim adalah gua yang ditempati ashabul kahfi.

Dengan berpatokan pada sinar matahari yang memasuki gua ar-raqim, peneliti menemukan bahwa sinar matahri masuk ke dalam gua saat terbit, kemudian saat terbenam sedikit saja. Sedangkan pada siang hari matahari tidak memasuki gua. Dalam aya itu juga tersirat bahwa pemuda yang tertidur itu tetap membutuhkan sinar matahari selama mereka tertidur namun dalam jumlah yang sangat sedikit.

Ternyata ketika para ilmuan meneliti mamalia yang berhibernasi mereka akan mengalami penurunan metabolisme tubuh sampai 98% sehingga suhu tubuh mereka akan turun dengan derastis (Cerri, M. Dkk. 2016, 11, 1).Kemudian petunjuk terakhir untuk menegaskna bahwa mereka tertidur ialah Allah membolak-balikan mereka ke kanan dan ke kiri (Q.S 18:18). Ini menunjukan bahwa ketika tidur panjang atau berhibernasi manusia ataupun hewan tidak akan bergerak karena adanya penurunan metabolisme tubuh dan mereka tidak akan bangun walaupun mendapat gerakan dari luar. Hal inilah yang terjadi pada hewan yang berhibernasi secara alami, mereka tidak akan bangun walaupun kita menggerakan tubuh mereka.

Dari beberapa petunjuk yang dijelaskan tersebut terdapat kesamaan antara hibernasi yang dilakukan oleh hewan dan yang terjadi pada pemuda ashabul kahfi. Sehingga penjelasan al-quran mengenai kisah ashabul kahfi ini menjelaskan bahwa mereka benar-benar tidur panjang atau hibernasi. Mereka di dalam gua itu tertidur selama 309 tahun, ini berarti mereka hidup bukan mati kemudian dibangkitkan kembali, tetapi mereka hanya mengalami tidur panjang.

Dengan adanya kisah yang terjadi di masa lalu tentang manusia yang bisa tidur panjang dan beberapa kasus orang yang dapat bertahan hidup dalam kondisi suhu tubuh menurun (Cerri, M. Dkk. 2016, 11, 4-5). Maka kemungkinan manusia untuk bisa melakukan tidur panjang sangat mungkin dilakukan apalagi dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang dalam mewujudkan hal tersebut.

2. HIBERNASI BERDASARKAN PENEMUAN ILMUAN MODERN


Hibernasi adalah keadaan aktivitas metabolisme yang berkurang yang digunakan oleh beberapa hewan untuk bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang keras. Ide mengeksploitasi hibernasi untuk eksplorasi ruang angkasa telah diajukan beberapa tahun yang lalu, tetapi dalam beberapa tahun terakhir ini menjadi lebih realistis, berkat pengenalan metode khusus untuk menginduksi kondisi seperti hibernasi (kelambanan sintetis) pada hewan non-hibernasi.

Selain keuntungan yang diharapkan dalam misi kelas eksplorasi jangka panjang dalam hal konsumsi sumber daya, penuaan, dan psikologi, hibernasi dapat memberikan perlindungan dari kerusakan radiasi kosmik kepada awak. Data dari lebih dari setengah abad yang lalu pada model hewan menunjukkan bahwa efek radiasi berkurang selama hibernasi.

Dimana suatu keadaan fisiologis yang memungkinkan kelangsungan hidup selama periode panjang suhu dingin dan persediaan makanan yang berkurang, di mana metabolisme menurun, sistem denyut jantung dan pernapasan menurun, dan suhu tubuh dipertahankan pada level yang lebih rendah dibandingkan dengan normal.

Fungsi hibernasi adalah untuk menghemat energi selama periode ketika tidak tersedia makanan yang cukup. Untuk mencapai penghematan energi ini, proses endoterma akan menurunkan tingkat metabolisme terlebih dahulu, yang kemudian menghasilkan penurunan suhu tubuh. Hibernasi bisa berlangsung beberapa hari, minggu, atau bulan tergantung pada spesies, suhu lingkungan, waktu tahun, dan kondisi tubuh individu

Beberapa hewan termasuk tupai tanah Golden Mantled (Citellus lateralis) ditemukan di bagian barat Amerika Utara pada lintang 1500-3600 m, diantara bagian utara British Columbia dan bagian selatan California, secara normal mereka melakukan hibernasi selama 3-4 bulan. Setelah hibernasi mereka mengkonsumsi makan secara cepat dan berat badan mereka meningkat pada saat menjelang hibernasi pada bulan Oktober

Selanjutnya pada beruang, dimana sebagian orang mengira bahwa beruang merupakan hewan klasik yang mengalami hibernasi, padahal yang sebenarnya adalah hanya tidur yang nyenyak. Hal tersebut dikarenakan pada beruang tidak signifikan menunjukkan penurunan metabolisme dan temperatur tubuh. Hibernasi yang sebenarnya terjadi pada mammalia kecil, seperti kelelawar, woodchucks dan beberapa burung seperti poorwills dan nighthawks.

3. PENELITIAN HIBERNASI PADA MANUSIA

Para astronaut yang terbang ke planet Mars akan melakukan hibernasi selama perjalanan. Teknik ini ternyata dipelajari dari hewan. Biasanya, istilah hibernasi diperuntukan bagi hewan seperti beruang kutub hingga kelelawar. Secara singkat, aktivitas hibernasi yang dilakukan oleh hewan bertujuan untuk kelancaran metabolisme tubuh mereka

Menurut penuturan salah satu pimpinan European Space Agency (ESA), Leopold Summerer, teknik hibernasi yang digunakan para hewan sudah digunakan dalam terapi medis eksperimen seperti pengobatan hipotermia yang menurunkan suhu tubuh untuk beberapa hari. Hal ini bisa membantu menyembuhkan cedera otak traumatis.

Percobaan serupa juga sedang diterapkan pada awak astronaut agar mereka bisa tidur panjang alias hibernasi yang sebetulnya sudah menjadi syarat bagi perjalanan antariksa berdurasi lama.

Kami belajar dari alam mengenai hal-hal yang terjadi pada hewan selama mereka berhibernasi, seperti menghindari tulang keropos atau kehilangan otot. Hal ini menjadi keuntungan besar untuk penerbangan antariksa jarak jauh," terang Summerer kepada Washington Post

Salah satu tujuan awal dari hibernasi awak ini adalah demi pengurangan biaya, yakni pasokan makanan dan air menjadi berkurang. Selama 'mati suri', astronaut akan tetap diberi asupan makanan melalui infus. Prosesnya dikabarkan akan sama seperti terapi induksi terhadap pasien yang terkena hipotermia

Selain menghemat pasokan kebutuhan, hibernasi juga mengurangi aktivitas gerak para awak, sehingga pesawat luar angkasa yang digunakan tidak perlu berukuran besar. NASA juga melakukan eksperimen tidur selama 70 hari yang bertujuan menstimulasi perjalanan waktu panjang di antariksa saat tubuh manusia mengalami stagnansi pertumbuhan (atrophia). Dari uji coba itu, para ilmuwan NASA bakal mengetahui jenis otot yang hilang ketika manusia sedang tidak menjalankan aktivitas dalam jangka waktu yang lama

KESIMPULAN

Hibernasi adalah keadaan aktivitas metabolisme yang berkurang yang digunakan oleh beberapa hewan untuk bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang keras. Di dalam Alquran hibernasi disinggung dalam surat al kahfi ayat 9-26 lalu diperkuat oleh hasil dari penemuan ilmiah oleh para ilmuwan yang mendapat inspirasi dari kisah alquran ashabul kahfi. Dari kisah tersebut dan penelitian ilmuan baru-baru ini semakin memberikan harapan besar bahwa hibernasi manusia bukan lagi sebuah keniscayaan. Ini juga diperkuat berkat pengenalan metode khusus untuk menginduksi kondisi seperti hibernasi (kelambanan sintetis) pada hewan non-hibernasi.



DAFTAR PUSTAKA

Cerri, M., Tinganelli, W., Negrini, M., Helm, A., Ccifoni, E., Tommasino, F., . . . Durante, M. (2016). Hibernation for space travel: Impact on radioprotection. Life Science in Space Research, 11, 1-9. doi.org/10.1016/j.lssr.2016.09.001

Shabry, M.S. (2013). MEMAKNAI KISAH ASHABUL KAHFI DALAM AL-QURAN. Jurnal Tafsere, 1, 101-104

Meri, J.W. (2006). MEDIEVAL ISLAMIC CIVILIZATION, volume 2 (hlm.720). New York: Routledge

Sholihah, M. (1998). ANALISIS TENTANG SURAT AL-KAHFI AYAT 9-26 DARI SEGI KLASIFIKASINYA. (Skripsi)

0 komentar:

Posting Komentar