Add

Kampus Universitas Teknokrat Indonesia

Kampus Universitas Teknokrat Indonesia .

Acara Hari Pahlawan

Semangat Belajar danmelaksanakan kegiatan dengan baik dan bertanggung jawab.

SURATNO JIMBO

GENTOF Generasi yang siap ngetof.

SURATNO JIMBO

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Karya Menuju Tak Terbatas Dan Melampaunya

Semangat membara harus Selalu ditanamkan dalam diri seseorang meskipun harus mengorbankan waktu dan tempat.

Selasa, 12 Desember 2023

Poblematika Dakwah Kampus - Pena Kehidupan


Dakwah kampus merupakan bagian penting dari proses perbaikan masyarakat untuk menuju Indonesia yang madani. Dakwah ini sesuai namanya yaitu proses dakwah islamiyah yang bertempatkan di kampus dengan target dakwahnya yaitu masyarakat kampus. Seperti dakwah pada umumnya yang sudah sunatullah akan mengalami problematika, maka dakwah kampus pun memiliki problematikanya tersendiri. Terlebih di kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang merupakan kampus pendidikan sehingga menjadi sangat potensial untuk menerapkan nilai-nilai pemahaman dari suatu organisasi atau kelompok. Hal ini dikarenakan mahasiswa dari kampus ini akan sangat potensial pula untuk menyebarkan pemahamannya selama di kampus ketika lulus yang sebagian besar bekerja sebagai tenaga pendidik. Keadaan ini menjadikan tantangan sekaligus peluang bagi lembaga dakwah kampus untuk berperan lebih dalam dakwah islam. Namun adakalanya justru tantangan dan masalah itu hadir tidak hanya dari luar tetapi dari lembaga dakwah itu sendiri. Masalah yang banyak dihadapi dari internal lembaga dakwah yaitu kefuturan para anggota lembaga dakwah, yang menyebabkan program dakwah tidak maksimal dijalankan.

Padahal tantangan dakwah akan semakin beragam seiring dengan perkembangan zaman. Maka tantangan ini haruslah diiringi dengan kesiapan dan kematangan dari lembaga dakwah dalam menjawab tantangan tersebut. Kesiapan ini dibutuhkan karena setiap tahun problematika dakwah akan senantiasa berubah, maka dibutuhkan respon yang cepat menanggapi perubahan problematika tersebut. Perubahan nyata problematika dakwah tersebut bisa kita lihat sebagaimana yang terjadi tahun ini yaitu pandemi virus corona. Pandemi virus corona membuat strategi dakwah yang sudah dirancang dari awal berubah seiring dengan metode dakwah yang harus dilakukan dalam jarak jauh. Ini tentu merupakan tantangan baru yang sebelumnya tidak pernah kita prediksikan. Maka dalam hal ini kesigapan lembaga dakwah dalam mentransformasi program kerja dan metode dakwah sangat menentukan keberhasilan dari dakwah kampus ini.

Kesigapan dalam menghadapi tantangan dakwah ini tidak terlepas dari kualitas dan kuantitas penggerak lembaga dakwah tersebut. Penggerak lembaga dakwah dalam hal ini yaitu mahasiswa yang tergabung dalam lembaga dakwah kampus yang bisa kita sebut sebagai aktivis dakwah. Kualitas dan kuantitas aktivis dakwah ini sangat menentukan keberhasilan program dakwah yang telah direncanakan. Seberapa besar ketercapaiannya akan bergantung dari pengelola program tersebut dalam menjalankannya.

Namun bagaimana ketercapaian ini akan maksimal ketika para pengemban dakwah atau para aktivis dakwah justru memiliki keimanan yang lemah. Istilah yang sering dipakai dalam hal ini yaitu futur, yang merupakan suatu kondisi dimana keimanan seseorang melemah. Melemahnya keimanan ini erat kaitannya dengan maksiat yang masih dilakukan, baik secara sadar ataupun secara tidak sadar. Akibat hal ini maka sering terjadi anggota dakwah yang hilang secara tiba-tiba tanpa kabar dengan dalil kesibukan di organisasi lain atau kepentingan pribadi. Padahal sejatinya waktu yang ada itu pasti cukup ketika setiap aktivis dakwah mampu mengatur waktunya dengan baik. Inilah penyebab masalah internal yang harus senantiasa diwaspadai oleh setiap anggota lembaga dakwah agar keberjalanan program dakwah menuai keberkahan dalam setiap aktifitasnya.

Selain masalah dari pengemban dakwah, masalah lain yang harus senantiasa dipahami oleh setiap aktivis dakwah adalah kebijakan kampus khususnya di UPI. Hal ini dikarenakan keputusan perkuliahan tahun 2021 masih belum diputuskan apakah akan tatap muka ataukah masih daring. Walaupun menteri pendidikan dan kebudayaan sudah memperbolehkan kuliah tatap muka, tapi keputusan akhirnya tetaplah kepada rektor dari masing-masing kampus. Oleh sebab itu, para aktivis dakwah harus senantiasa siap untuk menerima setiap tantangan dan perubahan kampus yang akan selalu bergerak dinamis dari masa ke masa. Kesiapan akan semakin kuat ketika ruhiyah setiap aktivis tetap terjaga dengan baik.

Maka dari itu untuk menghadapai perubahan dan problematika yang ada dalam dakwah kampus sangat dibutuhkan para aktivis dakwah yang selalu siap dalam perubahan zaman. Kesiapan ini akan semakin paripurna ketika ruhiyah para aktivis senantiasa terjaga. Sehingga keberkahan dalam dakwah apapun bentuknya akan senantiasa diperoleh. Karena yang terpenting dari dakwah ini bukan sekedar kualitas dan kuantitas melainkan yang paling agung adalah keridhaan Allah Swt.

Belajar Menerima - Pena Kehidupan

Saya ingin mengawali tulisan ini dengan sebuah cerita, yaitu cerita dari seorang pemain wimbbledon legendaris bernama Arthur Ashe yang terkena penyakit AIDS karena donor darah yang terinfeksi saat operasi jantung pada tahun 1983 silam.

Suatu ketika dia menerima surat dari penggemarnya, isi surat tersebut yaitu sebuah pertanyaan yang berbunyi: mengapa tuhan memilih anda untuk mendapatkan penyakit yang buruk ini? kemudian Arthur Ashe menjawab:

Lima puluh juta anak bermain tenis,

Lima juta dari mereka belajar bagaimana bermain tenis,

Lima ratus ribu belajar tenis secara profesional,

Lima puluh ribu bertanding dalam turnamen,

Lima ribu mencapai Grand Slam,

Lima puluh mencapai Wimbledon,

Empat mencapai semifinal,

Dua mencapai final dan ketika saya menggenggam pialanya,

Saya tidak pernah bertanya pada tuhan, kenapa harus saya?

Jadi ketika sekarang saya sakit,

Bagaimana bisa saya menanyakan kepada Tuhan, kenapa harus saya?

Sebuah jawaban yang bagi saya sangat luar biasa, dari jawaban itu dia mengajarkan kepada kita bahwa kita tidak perlu mempertanyakan apa yang menimpa pada diri kita. Karena sejatinya ketika kita mendapati sesuatu, semua itu telah ditakdirkan untuk kita. Sesuatu yang akan menimpa kita tidak akan luput walau sekeras apapun usaha untuk menghindarinya, tetapi sesuatu yang tidak ditakdirkan untuk kita, tidak akan menghampiri walau sekeras apapun usaha kita mendekatinya.

Lantas apakah itu berarti kita tidak perlu berusaha dan menyerah dengan takdir begitu saja. Jawabannya tentu tidak, narasi ini tidak dimaksudkan ke sana. Tetapi yang perlu kita lakukan adalah mempersiapkan diri terhadap segala sesuatu yang akan menimpa kita dan berusaha semaksimal mungkin menerima apa yang telah ditakdirkan untuk kita.

Selamat bagi kamu yang sudah bisa menikmati hari-harimu dan semangat bagi kamu yang sedang berusaha untuk bisa menerima hari-hari mu yang luar biasa. Semangat memperbaiki diri karena setiap hari akan ada tantangan baru, setiap hari akan ada takdir baru yang menghampiri mu, dan setiap hari akan ada pengalaman baru yang akan mendewasakan mu.

Terakhir saya ingin mengutik sebuah atsar yang bisa menjadi doa untuk kita semua: “Ya Allah jadikan aku rela dengan qadha-Mu hingga aku tahu apa yang menjadi bagianku pasti akan datang padaku dan apa yang bukan bagianku tidak akan pernah menimpaku.”

Salam hangat, semoga bermanfaat 😊

Kontak - Pena Kehidupan

Hallo Saintis - Blog ini dibuat dan dikelola oleh Upar Suparta, seorang sarjana lulusan Pendidikan Fisika UPI. Bagi kamu yang mau bertanya, diskusi, saran, masukan, dan kerjasama bisa langsung hubungi kontak di bawah ini yaa.

Email : penakehidupanid@gmail.com

Whatsapp: 0857-5979-5023

Tentang Pena kehidupan - Pena Kehidupan

Selamat datang di blog penakehidupan.com yang akan membahas tentang eksperimen sains dan berbagai fenomena sains dalam sudut pandang fisika. Kami berkomitmen untuk menyajikan konten-konten menarik dan empiris seputar sains dan dunia ilmu pengetahuan. Melalui berbagai eksperimen sains, kita akan bersama-sama membongkar misteri alam semesta dan mengungkap rahasia di balik fenomena-fenomena sains yang menarik.

Kami menciptakan blog ini dengan tujuan untuk mengenalkan sains kepada khalayak luas dan berusaha untuk mengurangi miskonsepsi yang ada dalam dunia sains. Karena kami percaya media online adalah salah satu jalan tanpa batas untuk menebar manfaat dan kebaikan.

Setapak langkah kecil akan  lebih berarti untuk masa depan daripada diam tanpa aksi


Kategori Konten Di Blog ini

Eksperimen Fisika Dasar

Dalam kategori ini, kami akan menjelajahi eksperimen yang mendasar untuk memahami hukum-hukum dasar fisika, seperti hukum gerak, hukum Newton, dan prinsip energi. Eksperimen ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dasar-dasar ilmu fisika.

Fenomena Alam Menarik

Blog ini juga akan membahas fenomena alam yang membingungkan dan menarik. Misalnya, mengapa langit berwarna biru, atau mengapa pelangi terbentuk? Melalui eksperimen sederhana, kita akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.

Eksperimen DIY (Do It Yourself)

Bagi para penggemar yang suka mencoba hal-hal sendiri, kami akan menyajikan serangkaian eksperimen DIY yang dapat Anda lakukan di rumah dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan. Dari membuat roket air hingga menciptakan tornado dalam botol, kami akan memberikan panduan langkah demi langkah.

Proyek STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics)

Dalam kategori ini, kami akan membahas proyek-proyek yang melibatkan konsep-konsep STEM. Ini melibatkan tidak hanya eksperimen sains dan fisika, tetapi juga penggabungan teknologi, rekayasa, dan matematika. Proyek ini dapat melibatkan pembuatan model, riset mandiri, atau konstruksi perangkat sederhana yang memanfaatkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan.

Teknologi dan Inovasi

Blog ini juga akan mengulas perkembangan terbaru dalam bidang teknologi dan inovasi di dunia sains dan fisika. Mulai dari penemuan terbaru hingga eksperimen canggih, kita akan terus memperbarui pembaca tentang apa yang terjadi di dunia ilmu pengetahuan.

Dengan blog ini, kami berharap dapat membawa kita lebih dekat dengan keindahan sains dan ilmu pengetahuan. Mari bersama-sama menjelajahi keajaiban sains dan memperdalam pemahaman kita tentang alam semesta yang luar biasa ini. Selamat membaca dan selamat mengeksplorasi!

Kebijakan Privasi Untuk Pena Kehidupan - Pena Kehidupan


Privacy Policy for Pena Kehidupan

Terakhir Diperbarui: 26 November 2023

Selamat datang di blog Penakehidupan yang dapat diakses melalui https://www.penakehidupan.com/ . Kami sangat menghargai privasi Anda dan berkomitmen untuk melindungi informasi pribadi Anda. Dokumen kebijakan privasi ini menjelaskan bagaimana kami mengumpulkan, menggunakan, dan melindungi data pribadi Anda saat Anda menggunakan situs web kami penakehidupan.com.

Jika Anda memiliki pertanyaan tambahan atau memerlukan informasi lebih lanjut tentang Kebijakan Privasi kami, jangan ragu untuk menghubungi kami.

Log Files

Pena Kehidupan mengikuti prosedur standar menggunakan file log. File-file ini mencatat pengunjung ketika mereka mengunjungi situs web. Semua perusahaan hosting melakukan ini dan merupakan bagian dari analisis layanan hosting. Informasi yang dikumpulkan oleh file log termasuk alamat protokol internet (IP), jenis browser, Penyedia Layanan Internet (ISP), cap tanggal dan waktu, halaman rujukan/keluar, dan mungkin jumlah klik. Ini tidak terkait dengan informasi apa pun yang dapat diidentifikasi secara pribadi. Tujuan dari informasi tersebut adalah untuk menganalisis tren, mengelola situs, melacak pergerakan pengguna di situs web, dan mengumpulkan informasi demografis. .

Cookies and Web Beacons

Seperti situs web lainnya, Pena Kehidupan menggunakan 'cookies'. Cookies ini digunakan untuk menyimpan informasi termasuk preferensi pengunjung, dan halaman-halaman di situs web yang diakses atau dikunjungi pengunjung. Informasi tersebut digunakan untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna dengan menyesuaikan konten halaman web kami berdasarkan jenis browser pengunjung dan/atau informasi lainnya.

Untuk informasi lebih umum mengenai cookie, silakan baca artikel "Apa Itu Cookie" di Cookie Consent website .

Google DoubleClick DART Cookie

Google adalah salah satu vendor pihak ketiga di situs kami. Ia juga menggunakan cookie, yang dikenal sebagai cookie DART, untuk menayangkan iklan kepada pengunjung situs kami berdasarkan kunjungan mereka ke www.website.com dan situs lain di internet. Namun, pengunjung dapat memilih untuk menolak penggunaan cookie DART dengan mengunjungi kebijakan privasi jaringan iklan dan konten Google di URL berikut – https://policies.google.com/technologies/ads

Our Advertising Partners

Beberapa pengiklan di situs kami mungkin menggunakan cookie dan web beacon. Mitra periklanan kami tercantum di bawah ini. Masing-masing mitra periklanan kami memiliki Kebijakan Privasi masing-masing untuk kebijakan mereka mengenai data pengguna. Untuk akses yang lebih mudah, kami menautkan ke Kebijakan Privasi mereka di bawah.

Google

Privacy Policies

Anda dapat membaca daftar ini untuk menemukan Kebijakan Privasi masing-masing mitra periklanan Pena Kehidupan.

Server iklan atau jaringan iklan pihak ketiga menggunakan teknologi seperti cookie, JavaScript, atau Web Beacon yang digunakan dalam iklan masing-masing dan tautan yang muncul di Pena Kehidupan, yang dikirim langsung ke browser pengguna. Mereka secara otomatis menerima alamat IP Anda ketika ini terjadi. Teknologi ini digunakan untuk mengukur efektivitas kampanye iklan mereka dan/atau untuk mempersonalisasi konten iklan yang Anda lihat di situs web yang Anda kunjungi.

Perhatikan bahwa Pena Kehidupan tidak memiliki akses atau kontrol terhadap cookie yang digunakan oleh pengiklan pihak ketiga.

Third Party Privacy Policies

Kebijakan Privasi Pena Kehidupan tidak berlaku untuk pengiklan atau situs web lain. Oleh karena itu, kami menyarankan Anda untuk berkonsultasi dengan Kebijakan Privasi masing-masing server iklan pihak ketiga ini untuk informasi lebih rinci. Ini mungkin mencakup praktik dan instruksi mereka tentang cara memilih untuk tidak ikut serta dalam opsi tertentu.

Anda dapat memilih untuk menonaktifkan cookie melalui opsi browser individual Anda. Untuk mengetahui informasi lebih detail mengenai pengelolaan cookie dengan browser web tertentu, dapat ditemukan di situs web browser masing-masing. Apa itu Cookies?

Children's Information

Bagian lain dari prioritas kami adalah menambahkan perlindungan bagi anak-anak saat menggunakan internet. Kami mendorong orang tua dan wali untuk mengamati, berpartisipasi, dan/atau memantau dan membimbing aktivitas online mereka.

Pena Kehidupan tidak dengan sengaja mengumpulkan Informasi Identifikasi Pribadi apa pun dari anak-anak di bawah usia 13 tahun. Jika menurut Anda anak Anda memberikan informasi semacam ini di situs web kami, kami sangat menganjurkan Anda untuk segera menghubungi kami dan kami akan melakukan upaya terbaik kami untuk segera menghapus informasi tersebut dari catatan kami

Online Privacy Policy Only

Kebijakan Privasi ini hanya berlaku untuk aktivitas online kami dan berlaku bagi pengunjung situs web kami sehubungan dengan informasi yang mereka bagikan dan/atau kumpulkan dalam Pena Kehidupan. Kebijakan ini tidak berlaku untuk informasi apa pun yang dikumpulkan secara offline atau melalui saluran selain situs web ini.

Consent

Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran tentang Kebijakan Privasi ini, silakan hubungi kami di penakehidupanid@gmail.com atau melalui formulir kontak di Situs.

Dengan menggunakan Situs kami, Anda setuju dengan pengumpulan dan penggunaan informasi sesuai dengan Kebijakan Privasi ini.

Disclamer - Pena Kehidupan

Disclaimer for Pena Kehidupan

If you require any more information or have any questions about our site's disclaimer, please feel free to contact us by email at uparsuparta588@gmail.com

Disclaimers for Pena Kehidupan

All the information on this website - https://penakuidadress.blogspot.com/2021/03/about.html# - is published in good faith and for general information purpose only. Pena Kehidupan does not make any warranties about the completeness, reliability and accuracy of this information. Any action you take upon the information you find on this website (Pena Kehidupan), is strictly at your own risk. Pena Kehidupan will not be liable for any losses and/or damages in connection with the use of our website. Our Disclaimer was generated with the help of the Disclaimer Generator and the Privacy Policy Generator .

From our website, you can visit other websites by following hyperlinks to such external sites. While we strive to provide only quality links to useful and ethical websites, we have no control over the content and nature of these sites. These links to other websites do not imply a recommendation for all the content found on these sites. Site owners and content may change without notice and may occur before we have the opportunity to remove a link which may have gone 'bad'.

Please be also aware that when you leave our website, other sites may have different privacy policies and terms which are beyond our control. Please be sure to check the Privacy Policies of these sites as well as their "Terms of Service" before engaging in any business or uploading any information.

Consent

By using our website, you hereby consent to our disclaimer and agree to its terms.

Update

Should we update, amend or make any changes to this document, those changes will be prominently posted here.

Kenapa Kita Harus Bersama - Pena Kehidupan

"....Bahkan jumlah kamu pada saat itu ramai. Akan tetapi keadaan kamu seperti buih-buih di lautan. Dan sesunguhnya Allah akan mencabut dari (hati) musuh-musuh kamu rasa takut terhadap kamu serta akan ditimpakan (penyakit) al-Wahn (cinta kepada dunia dan takut mati) di dalam hati-hati kamu"

Ada yang menarik dari umat islam saat ini, apa yang menarik? Pertama, yang menarik dari umat islam adalah jumlahnya yang banyak. Di Indonesia sebanyak 87% penduduknya adalah umat islam.

Kedua, para pemuda memiliki semangat hijrah yang tinggi. Hal ini bisa kita lihat dengan banyaknya komunitas-komunitas yang bergerak di bidang dakwah dengan bentuk syiar yang kreatif dan beragam. Misalnya ada yang bergerak di chanel youtube, menjadi konten kreatif di instagram, membuat podcast tentang nilai-nilai keislaman dan banyak media lainnya yang digunakan untuk berdakwah dengan cara yang kreatif.

Ketiga, menurut Word Giving Index 2018, Indonesia adalah negara paling dermawan di dunia, ini berarti orang Indonesia banyak yang berbuat baik dan menolong orang lain. Tetapi berdasarkan Doing Good Index 2018 atau index perbuatan baik. Indonesia menempati urutan terendah dari 15 Negara Asia yang menjadi riset dalam pengukuran faktor-faktor yang memungkinkan atau menghambat kegiatan filantropi. Mengapa hal ini terjadi? Di satu sisi dermawan dan di sisi lain memiliki index berbuat baik yang terendah. Hmm

Ternyata jika kita telusuri memang betul umat islam di Indonesia itu banyak dan banyak pula orang yang mau dan sudah berbuat baik, tetapi mereka masih berjalan sendiri-sendiri. Sehingga kebaikan-kebaikan itu tertutupi dan tidak terorganisasi dengan baik. Padahal sebagai makhluk sosial kita ketahui bahwa kita tidak bisa berjuang sendiri, kita akan tetap membutuhkan orang lain.

Mengapa begitu? Karena kemampuan kita terbatas dan itu bisa diatasi dengan kita bekerja sama saling berkolaborasi. Ini sangat penting karena setiap orang memiliki bidang keunggulannya masing-masing, dan punya peran masing-masing. Sebagai contoh sebuah tim sepak bola akan sulit mencetak gol jika para pemain di lapangan bekerja sendiri-sendiri bahkan kemungkinannya tidak akan mencetak gol.

Ingat, bahwa karya besar itu dikerjakan oleh banyak orang dengan banyak keahlian. Sebuah organisasi atau perusahaan yang sukses tidak mungkin bekerja sendiri, pasti banyak orang hebat di dalamnya yang saling bekerjasama. Dengan bekerjasama manfaat yang dirasakan akan semakin luas dan tentunya kita juga akan lebih fokus ke bidang yang kita kuasai.

“Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang di jalan-Nya dalam suatu barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh” (Q.S 61: 4). Jadi yang di atas itu sekilas tentang amal jamai, yaa. Ingat amal jamai itu bukan sekedar kuantitas yang banyak tetapi harus terorganisasi dengan baik, bukan pula mengerjakan satu pekerjaan oleh banyak orang tetapi mengerjakan pekerjaan sesuai bidangnya untuk satu tujuan.

Terimakasih, Semoga bermanfaat 😊

Sebuah Doa - Pena Kehidupan

Yaa Allah jika dia jodohku
maka jagalah hati kami
agar hati kami selalu terpaut padamu
agar kami tidak menghalalkan
apa yang telah engkau haramkan atas kami

Yaa Allah jika ia jodoh
yang Engkau takdirkan untukku
kuatkanlah diri ini agar senantiasa terpacu dalam kebaikan
untuk memantaskan diri dihadapan-Mu
agar Engkau ridhoi pertemuan kami kelak

Yaa Allah seandainya dia bukan jodohku
maka jauhkanlah kami dengan jarak
yang dengan jarak itu kami tidak saling menaruh rasa
pada hati yang bukan semestinya

Yaa Allah Jauhkanlah kami dari zina
karena sungguh zina itu suatu perbuatan yang keji
dan jalan yang buruk

Yaa Allah jauhkanlah yang tidak seharusnya dekat
dekatkanlah yang seharusnya dekat di waktu yang tepat
yaa Allah hilangkanlah keindahan wajahnya dari pandanganku
sebelum ia halal bagiku

Yaa Allah jangan biarkan se-atom pun
hamba menaruh rasa pada orang yang salah
jika ada maka mohon segera hilangkanlah
biar hati hamba hanya mencintai-Mu
dan menghapus cinta-cinta yang salah

Yaa Allah
sungguh tidak ada yang lebih menyakitkan selain harap pada makhluk-Mu
maka hapuskanlah jika ada dalam hatiku harapan-harapan itu
biarkan hamba hanya berharap pada-Mu
dengan setulus-tulusnya pengharapan

Jangan Menyerah - Pena Kehidupan

Diri Jika kau tak mampu berlari di jalan Allah Swt Maka berjalanlah walaupun tujuan yang ingin kau capai masih jauh di depan mata






Bismillah...

Diri Jika kau tak mampu berlari di jalan Allah Swt
Maka berjalanlah walaupun tujuan yang ingin kau capai masih jauh di depan mata
Diri Jika kau lelah dengan perjalanan yang jauh dan berliku
Maka istirahatlah barang sejenak untuk melepas lelah,
Tapi jangan pernah terbesit untuk kembali apalagi balik kanan lalu pergi

Diri Jika kau merasa sendiri dan sepi
maka ajaklah orang lain untuk menemani
Diri jika kau merasa di sekitar mu gelap tanpa cahaya
maka jadilah satu-satunya pelita yang menerangi

Diri jika kau merasa ujian dan cobaan sudah amat berat kau rasakan
maka bersabarlah...karena kemenangan sebentar lagi akan datang
karena setelah malam yang gelap dan dingin
akan datang cahaya fajar yang hangat dan menenangkan.

Diri Renungkanlah nasihat indah dari Rasulullah saw berikut ini.
Abu Abbas Abdullah bin Abbas ra. berkata, suatu hari aku berada di belakang Rasulullah saw., (membonceng). Beliau bersabda, “Nak. Aku hendak mengajarimu beberapa kalimat: jagalah Allah, pasti Dia menjagamu. Jagalah Allah, Dia senantiasa bersamamu. Jika kamu memohon sesuatu, mohonlah kepada-Nya. Jika meminta pertolongan, minta tolonglah kepada-Nya. Ketahuilah seandainya semua umat manusia bersatu untuk memberikan suatu kebaikan kepadamu, mereka tidak akan mampu, kecuali yang sudah ditetapkan Allah untukmu. Dan seandainya semua umat manusia bersatu untuk mencelakakan mu, mereka tidak akan mampu, kecuali keburukan yang telah ditetapkan Allah untukmu. Pena telah diangkat dan tinta telah kering.” (HR. Tirmidzi. Dia berkata hadits ini hasan shahih)

Bandung, 30 Maret 2021

Berlaku Lemah Lembutlah - Pena Kehidupan

Tidak dipungkiri setiap diri dari kita pasti pernah merasa emosi, tidak sabaran, gegabah dan penuh ketidak hati-hatian.

Bahkan ketika kita hendak mengajak orang lain pada kebaikan, kadangkala kita tidak cukup sabar atau mengajak dengan metode yang salah, yang  pada akhirnya justru malah menjauhkan orang tersebut dari kebaikan. Nauzubillah..

Dalam hadist dikatakan "sesungguhnya orang mukmin itu laksana lebah, yang makan makanan yang baik dan mengeluarkan sesuatu yang baik. Dan jika hinggap pada sebatang ranting tidak membuatnya patah." Hadits yang sangat indah untuk menggambarkan pribadi seorang mukmin. Nah harapannya setiap diri yang merasa beriman kita harus senantiasa menuju ke arah sana.

Mentor ku pernah bertanya, kamu mau jadi tipe teman seperti apa? yang dicari dan dirindukan dikala tidak ada dalam sebuah pertemuan, yang tidak dicari ataupun dirindukan dimana orang cenderung biasa-biasa saja, atau orang yang tidak diharapkan dan tidak dirindukan dalam sebuah pertemuan. Hayo, kita sudah pada tingkatan mana dalam menjalin sebuah hubungan dengan orang lain, jangan sampai kita justru orang yang tidak diharapkan kehadirannya. Serem bukan hhe...

Analogi dakwah atau mengajak orang lain kepada kebaikan itu seperti pohon kecil yang kita tanam di halaman rumah. Jika kita menyiramnya sedikit demi sedikit, maka air itu akan diserap oleh tumbuhan itu dan menyegarkan nya. Namun dengan ukuran air yang sama kita siramkan kepada pohon yang baru kita tanam itu sekaligus, maka tanaman itu akan tercabut dan akhirnya mati. Materi yang diberikannya sama tapi caranya berbeda yakni penuh kelembutan.

"Maka, disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu berhati keras lagi kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu" (Q:S 2:159)


Semoga bermanfaat :)


Nasihat Sabar - Pena Kehidupan

Kadang suka heran sama orang-orang yang nyinyir terhadap orang yang menasehati temannya untuk sabar. Misalnya si A curhat sama si B, terus si B bilang yang sabar yaa. Si A atau netizen biasanya malah nyinyir terhadap apa yang dilakukan si B. Emang sih kalau kita curhat sama orang terus jawabannya gitu kadang kita kesel dan merasa gak puas. sampai sejauh ini saya juga setuju wkwk

Tapi coba kita renungi kalimat ini "Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk." Nah sudah ada bayangan? dalam kalimat itu dikatakan bahwa jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Ini kan salah satu perintah buat sabar, lalu siapa yang memerintahkannya? Apakah kita akan kesal kepada zat yang mengungkapkan kalimat tersebut? Padahal dia yang paling tahu solusi apa yang kita butuhkan, tetapi kok perintahnya hanya bersabar dan sholat. Apakah dia Zat yang menciptakan kita telah salah memberikan nasihat/solusi kepada hambanya? Tentu tidak bukan, bahkan seratus persen kalimat tersebut pasti benar dan belum ada yang mampu membantahnya.

Kalau Alloh saja zat yang menciptakan kita memerintahkan kita untuk bersabar, kenapa kita harus kesal atau nyinyir kepada teman yang menasehati untuk bersabar. Padahal dia sedang menyampaikan firman Alloh yang agung walaupun secara tidak langsung. Kalau kita masih merasa kesal setelah tahu, bisa jadi kita kurang sabar sehingga solusi dari permasalahan kita pun tidak kunjung terlihat.

Seorang teman pernah berkata bahwa sabar itu meringankan yang berat dan mempermudah yang sulit. Sedangkan sholat itu menjadikan yang jauh menjadi dekat. Di dalam sholat kita dianjurkan untuk berdoa kepada Alloh, maka mintalah solusi dari permasalahn kita di dalam sholat. “Yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah doa ketika itu”.

Semoga kita termasuk orang-orang yang sabar yang dirindukan oleh surga karena kesabaran kita dalam menjalankan amanah di muka bumi ini. Yakinlah setelah kesulitan itu ada kemudahan, kita hanya perlu sedikit bersabar sampai kemudahan itu datang.

Baca juga : Kenapa harus bersama


Perihal Iman - Pena Kehidupan

Bismillah. . .

Iman adalah hal mendasar yang harus dimiliki oleh setiap mukmin.
Karena dengan iman itulah dia mau menjalankan mana yang boleh dan mana yang dilarang.
Keimanan tidak cukup jika hanya diyakini dalam hati, ataupun sekedar diucapkan, tapi keimanan perlu dibuktikan bahkan dengan sedikit pengorbanan.

Keimanan sebaiknya bukan sesuatu yang kita dapatkan mentah-mentah dari orang lain, terus kita terima mentah-mentah. T api sebuah keyakinan yang kita dapatkan, kita rasakan dan kita yakini dengan penuh kesadaran.

Seandainya keimanan kita hanya sebatas tahu dan berusaha untuk meyakini nya tanpa pernah berpikir panjang dengan kesadaran, maka keimanan itu akan hambar dan lemah. Coba deh jawab yang jujur sama diri sendiri, seandainya kita lahir di keluarga non muslim terus setiap hari kita disuruh menuruti kebiasaan orang tua yang sudah kebiasaan nenek moyangnya, Apakah kita yakin akan keluar dari keyakinan orang tua dan memilih Islam? Memangnya apa alasannya?


Jika seandainya kita lahir di lingkungan yang tidak mengenal islam, apakah kita akan seperti Salman Al-Farisi berani melakukan perjalanan jauh untuk mencari kebenaran? Rasa rasanya untuk pergi ke kajian yang jaraknya tidak seberapa aja kita punya seribu satu alasan untuk menolak ajakan panitia penyelenggara ataupun kawan kita.


So, start from zero. Kita berislam karena memang pilihan yang kita yakini penuh kesadaran bahwa inilah "kebenaran yang haq" yang akan menyelamatkan kita. Bahwa ini adalah the way of life yang harus kita tempuh dengan perjuangan, pengorbanan, dan pembuktian. Bukan semata-mata pengaruh dari orang lain, tapi orang lain hanyalah perantara untuk menjemput hidayah Allah.


Semoga Bermanfaat :)


Baca juga: Nasihat Sabar

Apakah Benar Rindu? - Pena Kehidupan



Dulu aku bilang rindu

tapi setelah ketemu

kok rasanya semu

apa iya dulu aku merindu?


kalau rindu dan bertemu

bukankah seharusnya terpacu

tapi kok malah membisu dan membeku


Katanya dia itu tamu istimewa

bukankah kalau istimewa harus dijamu dengan wah

tapi kenapa hanya sekedar bertemu

kemudian berlalu seiring waktu


Apakah cerita ini akan seperti yang lalu-lalu

setelah bertemu akhirnya tertutup debu

tanpa ada bekas yang membiru


astagfirullah,

bagaimana aku bisa rapuh

sedangkan diri ini belum berpeluh.

menyambut rindu yang tinggal separuh


Baca juga: Sebuah doa

[Cerpen] Belajar Dari Virus - Pena Kehidupan

Hujan dikala senja

Senja ini Tuhan kembali melimpahkan rahmatnya lewat molekul-molekul air yang berjatuhan ke atas genting dan tanah sehingga menciptakaan gelombang harmonik yang indah dan damai. Aku nikmati semua ini dengan duduk dikursi depan rumahku melihat keadaan sekitar yang perlahan-lahan dipeluk kabut putih yang mensunyikan. Deg..tiba-tiba jantung ku berdetak aneh dan imagiku pun berlarian seolah-olah terusik dengan keadaan sekitar yang kemudian mencari kenangan silam yang sempat terlupakan. Entah mengapa keadaan ini membuat aku teringat akan seseorang yang pernah ada dalam guratan pena kehidupanku seseorang yang membuat tidurku dikala itu tidak nyenyak karena selalu teringat akan raut senyumnya yang menarik dan tutur katanya yang unik.

Yups siapa lagi kalau bukan Rainy, nama yang sengaja aku samarkan karena memang dia lebih mirip dengan hujan karena hujan selalu ditunggu-tunggu oleh petani dan ketika sudah turun selalu meninggalkan bekas yang berkesan. seperti halnya dia selalu aku tunggu kehadirannya dan ketika aku mengingatnya selalu meninggalkan semangat baru dalam hidupku.

Kisah ini berawal ketika aku mengenakan putih abu pada saat itu aku terkena penyakit dahsyat dengan virus merah jambu. Tak banyak orang tahu karena memang aku agak tertutup soal urusan seperti ini bahkan aku pun cenderung tidak mengetahui kapan aku terinfeksi oleh virus ini. Mungkin karena kami sekelas dan sering seordo bareng sehingga sering terjadi interaksi mutualisme demi mempertahankan kerjasama ordo kami.

Ternyata seiring berputarnya jarum waktu aku pun mulai merasa kagum terhadap dirinya. Kagum akan pemikirannya, tutur katanya atau bahkan kebodohannya yang secara makro aku membencinya namun secara mikro aku menyukainya. Namun aku tak lantas memunculkan semua ini kepermukaan karena aku tahu melati itu sedang dihinggapi lebah lain. Aku pun berusaha menghilangkannya dengan menyibukaan diri di organisasi yang sedang aku pimpin dan fokus mempertahankan prestasiku di kelas. Walaupun terkadang aku masih nakal mendengarkan berita dari temannya tanpa seorangpun tahu kecuali aku.

Tidak terasa ternyata lembaran kehidupan sudah mengantarkanku ke kelas duabelas dengan pesaing yang baru dan berkelas yang memaksaku harus kerja lebih keras apalagi ujian nasional pun sudah didepan mata. Pada awalnya tidak ada yang aneh semua berjalan sebagaimana mestinya aku tetap fokus untuk bisa lulus dari sekolah ini dengan peringkat terbaik. Namun laksana angin yang kedatangnya tidak terduga berita tentang dia pun kembali mengusik imajiku dan memaksa aku untuk mengingatnya kembali.

Aku pun secara tidak sadar suka memperhatikannya, kadang dia lagi diganggu oleh teman lelakinya kadang juga lagi bercanda ria dengan teman perempuannya. Dua hal ini lah yang menjadikan aku semakin ingin bersamanya. Keinginan untuk bisa melindunginya sekaligus sifat alamiahku yang tertarik kepadanya. Semakin hari semakin dahsyat saja penyakit ini menggerogoti tubuhku bahkan tanpa aku sadari diri ini sering melamun memikirkannya.

Suatu hari ketika turun hujan aku pun pernah digertak oleh temanku.

“darrr....cie yang lagi kasmaran , mikirin dia ya?” ujarnya sambil menyenggol.

“ah, tidak kok cuman lagi nikmatin hujan aja” balasku sambil senyum.

dalam hati aku pun berkata “apa benar dia tahu siapa yang sedang aku pikirkan, tapi kan yang selama ini temanku tahu aku digosipkan dekat dengan teman sekelas ku, mana mungkin dia tahu soal Rainy” aku pun kembali ke kelas dengan bimbang.


Bersambung....


baca juga: apakah benar rindu?

Maafkan Aku Ramadhan - Pena Kehidupan

Semoga maaf ini belum terlambat

Dear Ramadhan..
Maafkan aku yang tidak bisa mengisi pertemuan ini dengan hal-hal yang romantis
Aku memang rindu tapi entah kenapa saat aku bertemu denganmu justru aku abai
Aku sering mendiamkan mu seolah aku tidak membutuhkan mu
Padahal aku benar-benar sadar kita hanya bertemu setahun sekali
Tapi seolah-olah aku berpikir kita akan bersama selamanya
Padahal tidak ada jaminan tahun depan kita akan bertemu kembali


Ramadhan
Maafkan aku,.
Karena di sisa-sisa pertemuan kita

Justru aku disibukkan dengan hal-hal lain
Akibat kelalaian aku yang tidak bersiap menyambut perjumpaan kita
Maafkan aku,..
Karena di pertemuan kita yang mulia ini
Sadar maupun tidak

Aku mengakui masih melakukan maksiat kepada Tuhan ku
Aku tidak bisa menjaga pandangan ku seutuhnya,
Aku tidak bisa menjaga lisan sebagai mana mestinya
Aku tidak bisa menjaga jari untuk menulis hal-hal baik
Bahkan aku menggunakan jari-jari ini untuk hal-hal yang aku sendiri pertanyakan
Apakah ini bermanfaat bagiku ataukah justru membuatku tambah lalai


Ramadhan
Perjumpaan kita tinggal sepekan lagi,
Masih kah engkau mau memaafkan ku
Di sisa waktu ini, maukah kita berdamai
Aku ingin menghabiskan sisa waktu ini

Untuk bersama denganmu dengan penuh kesadaran
Aku tidak ingin menyesal yang kesekian kalinya
Aku merindukan mu dan tidak ingin pisah denganmu :(



ا للَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى


Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii