Add

Selasa, 12 Desember 2023

Canvas Kosong - Pena Kehidupan

Selepas istirahat panjang dari menyusun kata demi kata, kisah baru untuk sebuah perjalanan akan kembali dituangkan. Dalam cerita baru ini, semua tulisan akan tetap sama tetapi dengan semangat yang berbeda. Cukuplah semua kisah di masa lalu ditutup dengan 2021. Biarkan tahun ini dan seterusnya akan menjadi Bab baru bagi pena untuk menuliskan kisah perjalanannya.

Menuliskan masa depan

Masa depan memang tidak ada yang tahu secara pasti, semuanya hanya prediksi dan spekulasi atau bahkan teori. Begitu pun dengan masa depan manusia termasuk aku, kamu dan mereka. Sudah ratusan atau bahkan ribuan resolusi yang sudah kita tuliskan dan sebanyak itu pula kita melihat harapan dan kenyataan. Beberapa dari kita mungkin berhasil dan beberapa yang lainnya berakhir tanpa perlu dikisahkan.

Terlepas dari apa pun itu, kehidupan yang baru, semangat akan menatap masa depan tidak boleh berhenti. Jika hari ini kita merasa stuck, tidak tahu harus melakukan apa, tidak tahu jalan mana yang harus dipilih. It's okee.. kita hanya perlu diam sejenak, berhenti sejenak, setelah itu berpikirlah dan jangan lelah mencari jalan keluar sampai kita menemukannya.

Setelah itu, perkuat keyakinan kita bahwa jalan yang akan kita lalui kali ini berbeda dengan sebelumnya, mungkin lebih mudah atau mungkin lebih sukar. Tetapi, kita yakinkan bahwa kita juga sudah berubah menjadi pribadi yang lebih siap lagi dengan segala kemungkinannya.

Jadikan apa yang terjadi di masa lalu sebagai pengalaman sekaligus pelajaran berharga dari semesta yang hanya diberikan kepada kita. Jika kita terpuruk karena percintaan dan harapan, maka pastikan jangan sampai salah untuk mencintai dan menaruh harapan lagi.

Cintai lah diri kita sendiri sebelum kita memberikan cinta kepada orang lain. Karena jika kita tidak bisa menghargai dan mencintai diri sendiri maka kita tidak akan bisa mencintai orang lain. Mencintai diri sendiri berarti kita sudah bisa menerima kekurangan dan mensyukuri kelebihan yang ada dalam diri kita. Jika itu sudah mampu dilakukan maka kita akan bisa mencintai orang lain dengan tulus.

Jika kita gagal dalam meraih apa yang kita impikan, sadarlah hari ini Allah masih memberikan kepada kita oksigen secara gratis. Hari ini jantung kita masih bisa berfungsi sebagaimana mestinya, kaki dan tangan kita masih normal, mata kita masih bisa melihat, otak kita masih bisa berpikir dengan normal. Jika itu semua masih ada dalam diri kita. Maka tidak ada alasan untuk menyerah dan pasrah dengan keadaan.

Yakinlah setiap orang punya jalan ninjanya masing-masing. Cobalah untuk mensyukuri apa yang kita punya dan kita lakukan hari ini. Jika masih tidak mampu cukuplah jalani semua itu. Suatu saat nanti kita akan melihat bahwa yang kita jalani hari ini adalah skenario terbaik yang Allah berikan untuk kita.


Challange!

Ambil kertas/diary/noted pad/apa pun itu, lalu tulis dan rencankan masa depan..

0 komentar:

Posting Komentar